Sabtu, 23 Juli 2016

Naskah MoU BKK Wijaya Karya



NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Antara
 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JATI
dengan
    KUTOGORO MOTOR      
Nomor : 45.2/         /2016

Pada hari Kamis tanggal empat belas bulan Juli tahun dua ribu enam belas bertempat di SMK Negeri 1 Jati, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Drs. SAEDAN, M.Pd    : Selaku Kepala SMK Negeri 1 Jati yang beralamat di Jl. Raya   Jati   Km. 1 Jati Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. SUMARDI                  : Selaku Pimpinan Bengkel Kutogoro Motor yang  beralamat    di Jl. Doplang – Kemadoh Km. 1 Doplang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dengan menyadari tanggung jawab bersama untuk ikut berperan aktif dalam upaya menambah pengalaman praktek kerja lapangan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan sadar   mengikatkan diri dalam sebuah naskah kerja sama seperti tertuang dalam pasal-pasal berikut ini : 
Pasal 1
TUJUAN
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Jati sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dunia industri di bidang otomotif.

Pasal 2
LINGKUP KERJASAMA
Kerja sama ini meliputi pembinaan dan pengembangan pendidikan di SMK Negeri 1 antara lain :
1. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan system ganda/ Prakerin;
2. Pertukaran staf untuk kepentingan kedua belah pihak;
3. Pelaksanaan Prakerin siswa SMK Negeri 1 Jati Kompetensi Keahlian TSM;
4. Pemanfaatan fasilitas kedua belah pihak;
5. Kegiatan promosi untuk kepentingan bersama;
6. Pemasaran dan penyaluran tamatan;
7. Analisa kurikulum sekolah dan industry;
8. Tim Penguji uji kompetensi / Asesor;

Pasal 3
HAK dan KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA bertugas dan bertanggung jawab :
1. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan DU/DI
2. Menyiapkan siswa Prakerin.
3. Menyiapkan tenaga pendidik untuk koordinasi Prakerin.
4. Menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan.
5. Menyediakan fasilatas untuk pelatihan.

Pasal 4
HAK dan KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab:
1. Melayani bimbingan kejuruan.
2. Membantu penyerapan dan penyaluran tamatan.
3. Menyediakan tenaga yang berpengalaman sebagai guru tamu.
4. Memberikan kesempatan pelatihan praktik siswa.
5. Memberikan kesempatan Prakerin siswa.
6. Melegalisasi Sertifikat Prakerin yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA
7. Mengadakan pertemuan rutin membahas kurikulum Impelentasi.

Pasal 5
TIEM PELAKSANA
1. Kepala SMK Negeri 1 Jati sebagai penanggung jawab.
2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Negeri 1 Jati
3. Ketua BKK Wijaya Karya SMK Negeri 1 Jati.
4. Ketua Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Jati.
5. Guru Produktif SMK Negeri 1 Jati.
Pasal 6
WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun.
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali setelah mendapat persetujuan kedua belah pihak.

Pasal 7
LAIN-LAIN
1. Perubahan dan pembatalan sebagian atau keseluruhan Perjajinan Kerjasama ini hanya dapat dilakukan berdasarkan hasil musyawarah kedua belah pihak.
2. Segala perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat perjanjian ini, akan diselesaikan secara kekeluargaan berdasarkan musyawarah mufakat.
3. Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap dua, dan keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani di atas materai secukupnya oleh kedua belah pihak.

Ditetapkan di  : Jati
Tanggal           : 14 Juli 2016

         PIHAK KEDUA                                                 PIHAK PERTAMA
         Pimpinan Bengkel                                               Kepala SMK Negeri 1 Jati
     KUTOGORO MOTOR



                         SUMARDI                                                      Drs. SAEDAN, M.Pd
                                                                                                  NIP. 19610505 198803 1 014




Data Sarana dan Prasarana SMK negeri 1 Jati Blora


Data Sarana dan Prasana
SMK Negeri 1 Jati
Tahun 2016/2017
No Kategori Nama Prasarana Jumlah Ruang Luas Ruang (m2) Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Ruang Penunjang  Ruang Kepala Sekolah   1 52,5  1  0  0
2 Ruang Penunjang  Ruang Guru dan Waka  1 95  1  0  0
3 Ruang Penunjang  Ruang Guru  1 48 1 0 0
4 Ruang Penunjang  Ruang Pelayanan Administrasi  1 21  1 0 0
5 Ruang Penunjang  Ruang Perpustakaan  1 95  1 0 0
6 Ruang Penunjang  Ruang Unit Produksi/Koperasi 4 24 8 0 0
7 Ruang Penunjang  Ruang Pramuka  1 12  1 0 0
8 Ruang Penunjang Ruang UKS 1 12 1 0 0
9 Ruang Penunjang Ruang OSIS 1 12 1 0 0
10 Ruang Penunjang  Ruang Ibadah  1 48  1 0 0
11 Ruang Penunjang  Ruang Toilet Guru 3 5 3 0 0
12 Ruang Penunjang  Ruang Toilet Siswa 8 3,5 6 2 0
6 3 6 0 0
13 Ruang Penunjang  Ruang Gudang  1 6,25  1 0 0
14 Ruang Pembelajaran Umum  Ruang Kelas 2 72 2 0  0
1 82,5 1 0 0
6 63 6 0 0
3 52.5 2 0 0
4 48 2 0 0
15 Ruang Pembelajaran Umum  Ruang Praktek/Bengkel TSM 1 240 1 0 0
16 Ruang Pembelajaran Umum  Ruang Praktek AP 1 24 1 0 0
17 Ruang Pembelajaran Umum  Ruang Praktek Komputer  1 82,5  1  0  0
18 Ruang Pembelajaran Umum  Ruang Lab. IPA  1 48  1  0  0
19 Ruang Pembelajaran Khusus Ruang Bimbingan Konseling  1 12  1  0  0
Jumlah 42
Status Lahan
Kepemilikan                        : Pemerintah Kabupaten Blora
Luas Bangunan                   : 1.565 / 1.977
Luas Lapangan Olahraga    : 1400
Luas Taman                        : 920
Luas Lain-Lain                    : 7014.25
Luas Lahan Sekolah            :
Infrastruktur SMK
Sumber Listrik : PLN                                  Internet provider     : Telkom Speedy 
Daya Listrik     : 22.000 Watt                      Sumber Air Bersih  : PDAM 
Tegangan         : 220 Volt                            Ketersediaan          : Memadai
Phase : 3 Phase

Rabu, 24 Februari 2016

MENGENALI GEJALA STRES PADA ANAK



Apakah Ibu pernah stress? Maaf lho Bu, kalau yang saya sapa pertama kali adalah ibu-ibu. Sebab, menurut hemat saya yang paling mengerti tentang kemauan anak-anak adalah para ibu. Pertama kali yang paham tentang perasaan anak-anak juga para ibu. Dan, pertama kali yang lebih paham tentang karakter anak-anak juga para ibu. Bukankah sejak janin masih dalam kandungan hingga anak beranjak remaja, ibu yang paling dekat dengan mereka baik secara fisik maupun psikis? 

Maksud saya begini Bu, kalaupun mungkin ibu-ibu pernah stress karena ada permasalahan tertentu, misalnya, pekerjaan rumah yang tak ada habis-habisnya, atau lagi bagi ibu-ibu yang ngantor ditambah pekerjaan kantor yang seabreg, atau bisa juga masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung membaik. Nah, ibu-ibu jangan terus mengklaim bahwa yang bisa stress hanya orang dewasa yang setiap hari selalu menghadapi permasalahan yang tak kunjung habis-habisnya. Jangan kataka, “Kalau anak-anak kan bisanya cuma bermain dan jajan pastilah mereka selalu hapy dan gembira, nggak mungkin dia stres”.

Ingat Bu,stres itu bukan monopoli orang dewasa. Anak-anak juga bisa stres bila dalam kondisi yang terus tertekan. Semua anak, baik mereka yang masih balita maupun yang sudah sekolah bisa mengalami stres. Bila anak ibu menampakkan sikap aneh yang tidak biasa dilakukan sebelumnya, maka ketika itu ibu harus waspada. Bisa jadi anak ibu mengalami gejala stres. Waspada ya Bu! Sebab, stres yang berkepanjangan bisa membuat anak frustasi dan mendorongnya berbuat nekat.
Stres secara umum adalah kondisi emosional yang tidak stabil, yang menimbulkan perasaan yang tidak enak kepada orang yang bersangkutan.(Ibnu Nizar:2012) 

Nah, dengan demikian tugas ibu adalah menjaga perasaan anak tetap nyaman, pahami apa yang mereka mau sehingga tidak terjadi gejolak emosi yang berlebihan. Jalinlah komunikasi yang akrap dengan anak-anak! Sapalah mereka setiap ketemu! Misalnya, dari mana adik? Adik sedang bermain apa? Sebab, dengan cara demikian akan membuat anak merasa nyaman karena diperhatikan. Anak akan mudah bercerita dengan orang bila mereka mengalami suatu masalah. Pasti akan berbeda yang terjadi jika orang tua selalu diam bila berpapasan dengan anaknya, cuwek melulu seolah tidak mengenalnya.
Perasaan tidak nyaman juga bisa datang dari teman bergaulnya. Misalnya, anak ibu di sekolah mendapat nilai ulangan jelek, kemudian diluar kelas diejek oleh sekelompok temannya dan itu berlangsung berhari-hari, apa tidak stres dibuatnya.

Pada dasarnya, Ibu harus memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tingkah laku anak Ibu. Kenalilah perilaku mereka, apakah anak Ibu menunjukkan perilaku anak yang stress? Yang jelas Bu, tanda-tanda stress itu berada di balik keceriaan anak. Tanda-tanda itu antara lain:

1. Anak yang stres biasanya lebih murung, sesekali dibarengi menangis sendiri. Semangatnya menurun, hampir-hampir tidak mau melakukan aktivitas apapun.
2. Anak yang stres biasanya tiba-tiba menjadi pendiam tidak suka bercanda seperti sebelumnya
3. Anak yang stres biasanya suka menyendiri menjauh dari keramaian teman-temannya dan banyak melamun.
4. Anak yang stres biasanya suka mengurung diri berlama-lama di kamar, malas makan, dan bahkan, mandi pun dia enggan.
5. Anak yang stres biasanya ada yang menunjukkan perubahan tingkah yang ekstrim, yaitu sikapnya menjadi lebih galak, suka marah-marah terhadap siapun yang ia temui.
6. Anak yang stres biasanya pada kondisi mengalami tekanan yang hebat akan mengalami sakit mag akut atau menderita diare berkepanjangan.

Nah, setelah Ibu-ibu mengenali beberapa tanda yang menunjukkan anak sedang mengalami stres, tugas berikutnya adalah mencari penyebab, “Mengapa anak saya kok bisa stres?” Ini adalah pekerjaan yang sulit yang membutuhkan kejelian, kesabaran, dan kehati-hatian yang luar biasa agar tidak salah menentukan diagnose. Sebab, walaupun gejala yang tampak sama, misalnya dua anak ibu sama-sama sedang murung berhari-hari, tetapi penyebabnya mereka murung itu belum tentu sama. Anak yang sedang menunjukakan gejala stres memerlukan pananganan yang serius agar tidak berkepanjangan, sehingga tidak berdampak buruk pada masa depannya.
Oleh karena itu, mari kita curahkan perhatian kepada buah hati kita, ciptakan suasana yang nyaman untuh tumbuh dan berkembang mereka secara wajar. Ingat, anak adalah asset kita di masa yang akan datang, keberhasilan mereka adalah kebanggaan orang tua.